Terdapat berbagai macam sistem penjualan yang lazim dipakai oleh pelaku usaha. Diantaranya adalah sistem beli putus, kredit, leasing dan konsinyasi. Memilih sistem kerja sama yang tepat sangat berpengaruh pada cash flow, risiko, dan keberlangsungan usaha. Beli putus adalah sistem pembelian di mana pembeli membayar lunas di awal, dan setelah transaksi selesai, hak kepemilikan barang sepenuhnya berpindah ke pembeli. Kredit adalah sistem pembelian dengan pembayaran bertahap (cicilan), namun barang sudah menjadi milik pembeli sejak diterima. Leasing adalah sistem sewa guna usaha, di mana barang masih menjadi milik perusahaan leasing selama masa kontrak. Di akhir periode, pengguna biasanya diberi opsi untuk membeli, memperpanjang sewa, atau mengembalikan barang. Sedangkan konsinyasi adalah sistem titip jual, di mana pemilik barang menitipkan produknya kepada pihak lain untuk dijual. Pembayaran hanya dilakukan jika barang berhasil terjual. Kali ini, kita akan membahas sistem konsinyasi.
Apa Saja Jenis Konsinyasi?
Berdasarkan dari sistem pencatatannya, konsinyasi dibagi 2 macam :
Konsinyasi keluar / out (KO) : pencatatan penitipan produk yang dilakukan oleh pemilik produk/produsen ketika menitipkan produknya ke pemilik toko/agen/distributor.
Konsinyasi masuk / in (KI): pencatatan penerimaan produk yang dilakukan oleh pemilik toko/agen/distributor ketika menerima barang titipan dari pemilik produk/produsen
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai sistem Konsinyasi, khususnya cara mencatat saldo awal konsinyasi dan pencatatan konsinyasi setelah memakai program di program IPOS 5.
Bagaimana Cara Mencatat Konsinyasi Keluar di IPOS 5 ?
Pada Program Toko IPOS 5.0 , pencatatan sistem Konsinyasi ini hanya terdapat di Program IPOS 5 edisi ULTIMATE . Terdapat fitur konsinyasi masuk dan konsinyasi keluar.


Ada kalanya pemakai software IPOS adalah user yang bisnis nya sudah berjalan sehingga saat menggunakan IPOS 5.0 sudah memiliki saldo awal stok . Begitu pula untuk sistem Konsinyasi. Oleh karena itu, pertama kita akan membahas cara mencatat konsinyasi keluar apabila bisnis telah berjalan sebelum memakai progam toko IPOS sehingga yang pertama perlu kita input adalah saldo awal konsinyasi.
A. Bagaimana Cara Mencatat Konsinyasi Keluar / Out sebelum Memakai IPOS 5?
1. Pertama kita akan menginput barang Konsinyasi yang sudah laku tapi belum di bayar oleh Penyalur. Cara Input di Program adalah sebagai berikut :
- Klik menu Akuntansi lalu pilih Saldo Awal Piutang,

- Kemudian pilih Tagihan Konsinyasi Keluar,
- Isi kolom No Transaksi , Tanggal , Tanggal JT (jatuh tempo) , dan pada kolom Kode Akun , pilih akun 1-211 Piutang Konsinyasi.
- Isi nominal barang konsinyasi yang laku dikolom Jumlah.

2. Kedua adalah cara menginput barang Konsinyasi yang belum laku . Untuk barang yang masih ada di agen dan belum laku , perlu dimasukkan/dicatat ke dalam sistem . Lakukan pencatatan ini di menu Konsinyasi Keluar .
- Klik menu Konsinyasi Keluar
- Pilih Daftar Konsinyasi Keluar lalu klik TAMBAH. Masukkan item dan stok yang saat ini masih ada di agen. Kemudian beri keterangan dititipkan ke agen. Contoh disini, kami memberi keterangan dititipkan ke agen tanggal 31 Desember 2018.

Cara diatas bertujuan agar pembukuan tetap rapi bila suatu saat ada yang retur item konsinyasi.
NOTE : Agar bisa membuat Konsinyasi Out ( = mengeluarkan item di Konsinyasi Out) , di menu Persediaan Saldo Awal Item harus tersedia stoknya.
B. Bagaimana Cara Mencatat Konsinyasi Keluar / Out setelah pakai software iPOS 5?
Apabila Anda sudah menggunakan software IPOS 5 dan ingin mencatat konsinyasi keluar terbaru, caranya adalah:
- Pada Menu Konsinyasi Keluar,
- Pilih Daftar Konsinyasi. Untuk barang yang sudah keluar namun belum terbayarkan atau belum tercatat laku, akan masuk ke akun ‘1-4010 Barang Konsinyasi’

Contoh kasus barang Konsinyasi yang belum laku dan masih ada di agen/penyalur :
TOKO LARIS MANIS memilik data stok item SABUN sebagai berikut:
Di gudang pusat 30 pcs Di toko konsi A : 20 pcs Di toko konsi B : 15 pcs Di toko konsi C : 10 pcs
Karena stok SABUN di toko konsi A, B,C belum laku terjual , maka total stok SABUN Toko Laris Manis adalah 75 pcs. Nominal ini diinput ke menu Persediaan di Saldo Awal item SABUN. Selanjutnya lakukan pendataan barang konsinyasi keluar di toko A.B.C di menu Konsinyasi Keluar seperti step A.1 diatas.
Demikian cara menginput atau mencatat saldo awal konsinyasi di program toko IPOS 5 Ultimate. Apabila masih ada yang ingin ditanyakan atau dikonsultasikan silahkan hubungi kami, klik disini. Temukan lebih banyak produk untuk kelengkapan toko Anda mulai dari software toko hingga hardware kasir, hanya di KREATIFCD.
BACA JUGA: CARA MEMBUAT TAGIHAN KONSINYASI MASUK DI IPOS 5 ULTIMATE